Museum lokal

museum lokal pemda grobogan

Museum lokal, ya… saya ingat bahwa dulunya Purwodadi  Kabupaten Grobogan memiliki satu museum yang aktif (bisa dikunjungi dan dilihat koleksinya). Bahkan saya masih ingat dulu waktu saya masih SD, sekolah saya juga pernah piknik study tour ke museum ini. Karena jarak dari SDN 1 Purwodadi (yang dekat dengan alun-alun kota Purwodadi) ke museum ini boleh dibilang tidak terlalu jauh, maka study tour waktu itu cukup naik dokar… sungguh pengalaman yang tak terlupakan. :D

Kalau tidak salah ingat (berdasarkan memori jaman waktu SD entah kelas berapa) museum lokal yang terletak di jalan Pemuda nomor 35 Purwodadi (satu komplek dengan kantor dinas pendidikan dan kebudayaan –semoga gak salah nulis, mohon dimaklumi karena nama dinas yang sering berubah-ubah membuat saya bingung–) memiliki banyak koleksi fosil-fosil dari gajah sampe kerang, terus arca-arca yang sebagian sudah tidak lengkap, keramik-keramik, bajak, lesung, dan peralatan pertanian lainnya, lalu ada satu koleksi yang menjadi favorit saya, yaitu satu meriam kuno (entah meriam jaman apa, tapi sepertinya jaman belanda). Eh iya masih ada satu koleksi yang saya ingat, karena selalu membuat saya merinding kalau melihat kolesi itu yaitu sebuah kepala barongan yang besar banget, beserta dengan gamelan (yang mungkin satu pasangan dengan barongan ini).

Entah kenapa kini museum itu tidak lagi aktif beroperasi, dan sepertinya koleksinya sudah tidak ada di museum itu, dulu saya pernah lihat meriam itu dipindahkan ke gedung dikbud yang letaknya di seberang gedung museum ini –sekarang entah dimana, saya tidak tahu–. Kini gedung museum itu tampak seperti sebuah gedung yang mangkrak tak terurus. Bahkan kalau malam hari, nuansanya malah lebih menyeramkan daripada barongan yang menjadi salah satu koleksi museum ini. :D

*kira-kira kapan ya Purwodadi punya museum lagi?