Artefak 2020

Kelak suatu saat ketika lihat-lihat foto tahun 2020, ada semacam penanda jaman dimana orang-orang yang difoto menggunakan masker. Hal yang sangat kecil kemungkinannya ada sebelum tahun 2020.

Ciri lainnya adalah banyak tempat yang menyediakan sarana cuci tangan, baik di rumah, toko atau gedung perkantoran. Biasanya sih berupa ember yang diberikan kran kemudian ditaruh di tempat yang strategis, tapi ada juga yang membuat tempat cuci tangan dengan niat banget.

Tempat cuci tangan
Tempat cuci tangan di trotoar

Tong berwarna merah merona yang diberi sink dan keran. di bagian kanan-kiri dipasang pegangan buat mindah ketika toko hendak buka atau tutup. Urusan air tinggal nyalur dari ledeng yang diambil dari dalam toko lewat selang air. Mbuang air kotor juga gampang, tinggal dialirkan ke saluran kota. Kreatif juga yang bikin. Ukuran dan warna yang nyolok mata bikin orang gak bisa ngasih alesan “gak lihat ada tempat cuci tangan“.

Kebetulan nemu foto lama yang ngendon di dalam hape. Lumayan buat bahan postingan. :D

Warung Covid19

Di masa pandemi global sekarang ini katanya salah satu cluster penyebaran covid19 adalah restoran, kafe, dan tempat makan/minum semacamnya. Sudah ada beberapa cluster rumah makan dan semacamnya yang mulai ramai dibicarakan. Semoga saja gak makin banyak lagi cluster penyebaran covid19 yang bermunculan.

Minggu pagi ini saya gowes sendirian muter-muter kota, dan gak sengaja nemu sesuatu yang bikin tangan gatel untuk jepret. Warung yang satu ini berani beda, karena diberi nama Warung Covid19.

Warung Covid19
Warung Covid19

Pagi ini warung terlihat belum buka, mungkin buka nanti sore atau malam. Jadi gak ngerti juga jualan apa saja. Semoga saja bukan tempat jualan Covid19. Entah kenapa pula warung ini diberi nama Covid19. Mungkin menyesuaikan dengan yang lagi ngetrend, biar kekinian. Mungkin juga biar ada yang motret trus diaplot di internet jadi biar viral trus warungnya rame. Agaknya semacam warung laperpool dan warung bakso dimana Ultraman pernah makan disitu. Suatu trik bisnis yang sangat baik. Bisa ditiru nih.. 😁

Tirakatan di rumah aja

Biasanya setiap malem tujuh-belasan (di bulan proklamasi kemerdekaan) di kampung selalu diadakan acara tirakatan. Kadang sekedar ajang kumpul-kumpul warga sembari bagi-bagi hadiah buat lomba agustusan, kadang kalo ada dana lebih juga sampe ada acara karaoke atau malah bikin panggung kecil-kecilan.

Walaupun kalo dipikir-pikir pemakaian judul tirakatan juga gak nyambung (menurutku lhoo), karena kalo ngintip KBBI tirakat itu artinya berpantang sesuatu atau malah pergi menyendiri di tempat sepi, tapi malah ngumpul-ngumpul bareng dan makan-makan sambil menikmati acara yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Tapi ya biarlah, nyenengin orang banyak itu kan (semoga saja) berpahala. Gak usah dan gak perlu dipermasalahkan. 😁

Trus untuk tahun corona ini bagaimana? Alhamdulillah tidak diadakan, malah tadi sore pak RT sendiri yang keliling sambil bagi-bagi dus makanan dan ada selembar kertas yang bertuliskan TIRAKATAN DI RUMAH AJA. Terimakasih pak RT. 😊

Tirakatan di rumah aja
Tirakatan di rumah aja

Ya sudah, gak usah nunggu yang upacara bendera atau semacamnya, mari segera disantap… 🤤 🍽️

MERDEKA!!!

Inisiatif warga

Di jaman pageblug sekarang ini banyak sekali inisiatif yang muncul dari warga guna menanggulangi atau paling tidak mengurangi dampak negatif dari pageblug covid-19 ini, mulai dari inisiatif menggunakan masker kain karena masker medis yang recommended susah banget ditemui entah karena terlalu banyak yang nyari trus para masker itu sembunyi atau malah disembunyikan demi keuntungan ekonomis, kemudian inisiatif warga bantu warga dari mulai membantu warga sekitar sampe penggalangan dana, dan lain-lain.

Nah untuk kali ini saya iseng motret spanduk-spanduk yang dipasang warga di Purwodadi – Grobogan demi melawan pageblug covid-19. Gak mau kalah sama pak Kapolri yang memajang maklumat ya… hehehe

pengumuman teruntuk warga yang baru datang dari luar kota, apalagi luar negeri
teruntuk warga yang baru datang dari luar kota, apalagi luar negeri
dilarang masuk, tamu harap lapor
dilarang masuk, tamu harap lapor
ngeyel metu got
ngeyel metu got
ra sah ndableg ya lur...
ra sah ndableg ya lur…
tidak menerima oleh-oleh covid-19
tidak menerima oleh-oleh covid-19
lumayan gak ada yang nagih utang :)
lumayan gak ada yang nagih utang :)

Sebenarnya masih ada beberapa tapi karena hanya modal kamera hape yang seadanya dan asal jepret saja, beberapa gak kebaca dengan jelas tulisannya. Ya mau gimana lagi wong namanya saja kerjaan iseng. :)

Apakah di kota lain juga warganya punya inisiatif mandiri semacam ini?