
Berhubung kemarin dapat tugas negara mengantar mbak yang mau ke Jogja, saya akhirnya nyampe juga ke Stasiun Gambringan ini. FYI sejak awal Desember ini di stasiun Gambringan ini ada kereta api Sancaka Utara yang melayani trayek dari stasiun Pasar Turi Surabaya – Gambringan – Solo Balapan – Kutoarjo (bolak-balik). Info lengkap bisa lihat di situs KAI ya…

Kesan pertama sebenarnya stasiun ini lebih besar daripada stasiun Ngrombo, tapi kayaknya karena stasiun Ngrombo lebih menang posisi (yang lokasinya ada di pinggir jalan Purwodadi – Solo) jadinya kalah pamor untuk menjadi stasiun naik turun penumpang jarak jauh. Malah Stasiun Gambringan ini sempat mati agak lama entah kenapa sebabnya.

Sama seperti stasiun kereta pada umumnya sepertinya sudah terstandar seperti itu. Tampak bersih, rapi, ada petugas yang ramah, dannn tersedia fasilitas yang sama dengan stasiun-stasiun lainnya.

Ada satu hal yang agak gimana… gitu di stasiun ini. Masih sepi. Kemarin itu saya hanya ketemu beberapa orang penumpang yang bisa dihitung jari. Entah karena kurang informasi ini, harga tiket yang kemahalan atau lagi liburan ke tempat yang dekat-dekat saja.
Tapi ada kejadian menarik kemarin setelah si Sancaka Utara ini sampai di stasiun Gambringan dan penumpang sudah naik semua, ada satu keluarga yang baru datang dan terlihat buru-buru seperti mengejar kereta. Melihat itu mas Satpam yang ramah langsung mendekati dan bertanya “ada yang bisa dibantu?”, dan jawabannya si bapak hampir bikin saya ngakak.
Ini anak saya mau lihat kereta mas. Belum berangkat toh Mas?
Sambil senyum mas Satpam menjawab, “Belum Pak. Baru datang koq. Masih lima menit lagi. Tapi lihat-lihat keretanya hanya dari ruang tunggu ya, nggak boleh ke dalam.”
**ini ceritaku tentang stasiun gambringan, ada cerita apa kamu dengan stasiun gambringan?